Gigi Anak Terlambat Tumbuh, Normalkah?

Ketika si Kecil menginjak usia 3 tahun, biasanya ia sudah memiliki gigi susu yang lengkap. Beberapa tahun kemudian, gigi susu ini akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen. Sebagaimana peristiwa tumbuhnya gigi anak, tanggalnya gigi susu juga tidak dapat dipastikan waktunya. Umumnya, usia 6-13 tahun adalah masanya anak berganti gigi dari gigi susu menjadi gigi permanen. Tapi kadang, ada anak yang terlambat dalam proses pergantiannya.

Gigi Anak Terlambat Tumbuh, No

Namun, Bunda tidak perlu panik bila gigi susu anak tanggal, lalu gigi tetapnya tidak langsung tumbuh. Keterlambatan tumbuhnya gigi tetap anak ini memang kadang terjadi. Beberapa anak memiliki jarak waktu yang lama antara gigi susu yang copot dengan tumbuhnya gigi permanen. 

Baca Juga : Fakta Tentang Gigi Anak

Menurut Profesor Dennis J. McTigue, ahli kedokteran gigi anak dari Ohio State University dan Direktur American Board of Pediatric Dentistry, jika kesenjangan terjadi hingga setahun, maka masih dianggap normal.

McTigue menuturkan kondisi ini disebut dengan ‘delayed eruption‘, yaitu keterlambatan tumbuhnya gigi permanen saat gigi susunya copot karena memang sudah waktunya tanggal, terjatuh atau gigi susu yang muncul terlalu cepat. Terkadang memang gigi permanen ini baru muncul setelah lebih dari setahun.

Baca Juga : Efek Menggunakan Empeng Bayi

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya tekanan dari gigi permanen atau gigi permanen belum siap untuk muncul. Beberapa kondisi kesehatan juga bisa membuat gigi permanen si Kecil mengalami keterlambatan pertumbuhan seperti adanya retensi gigi susu, gangguan pada rahang, kekurangan vitamin D, hipotiroid dan Gardner syndrome.

Gigi anak yang permanen membutuhkan waktu untuk lengkap lebih lama daripada gigi susu. Hal ini dikarenakan adanya 3 jenis gigi tetap, yaitu gigi tetap pertama (tumbuh pada saat usia 6 tahun), gigi tetap kedua (tumbuh pada saat usia 12 tahun), dan gigi paling belakang yang tumbuh pada saat seseorang berumur 16 hingga 20 tahun. Diakhir masa remaja, gigi tetap akan berjumlah 32 buah dan berfungsi dengan baik dengan perawatan yang benar.

Biasanya, gigi permanen yang pertama kali tumbuh adalah dua gigi seri pada rahang bawah, diikuti gigi seri rahang atas (seperti gigi susu). Lalu secara bergantian akan muncul gigi-gigi disamping gigi seri tersebut. Namun pertumbuhan dan perkembangan gigi setiap anak berbeda-beda, dan tidak semua anak mengalami hal yang sama. Bila gigi si Kecil mulai tanggal sebelum ia berusia 4 tahun, hubungi dokter gigi karena hal ini bisa jadi merupakan tanda kerusakan gigi. Begitu pula bila gigi permanen belum tumbuh hingga ia berusia 8 tahun, segera hubungi dokter gigi untuk memperoleh saran medis.

Saat anak mulai mempunyai gigi tetap, ajarkan si Kecil untuk menyikat giginya secara rutin dua kali sehari. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan giginya, sehingga terhindar dari kerusakan gigi. Ingat, gigi tetap tidak akan tergantikan lagi seumur hidup.

Untuk membuat anak semangat menyikat giginya, gunakan perlengkapan perawatan gigi yang menarik baginya. Baik dari segi tampilan, maupun rasanya. Agar lebih aman, pilih produk perawatan gigi / pasta gigi yang dirancang khusus oleh ahli perawatan gigi dan mulut untuk anak-anak seperti Cussons Kids Strawberry Smoothie Toothpaste. Pasta gigi khusus anak yang mengandung Flouride, Kalsium dan Xylitol dengan sensasi stroberi dan tidak mengandung gula. Memberikan 3x perlindungan seperti membantu memperkuat gigi, menjaga kesehatan gigi, dan membuat nafas si Kecil lebih segar.

Dengan perawatan yang benar dan teratur, gigi anak akan berfungsi dengan baik dan memiliki tampilan yang baik dari kini hingga nanti. Oleh karena itu, Bunda perlu selalu mendampingi si Kecil di setiap momen pertumbuhannya bersama Cussons.

Leave a Reply

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *