Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Agar Gadget Aman Untuk Anak

Tak dapat dipungkiri bahwa gadget—terutama smartphone dan tablet—telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kemudian, pertanyaan pun muncul, apakah anak-anak boleh menggunakannya juga? Banyak orang tua khawatir gadget untuk anak akan memengaruhi kesehatan mental dan mengganggu studinya.

Namun, lahir di tengah perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak juga perlu belajar dan memahami dunia digital. Nantinya, ini akan membantu mereka bertahan di kehidupan yang penuh persaingan. Kita tahu gadget memiliki manfaat yang dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari.

Manfaat dan Peran Gadget Untuk Anak

Jika digunakan dengan tepat, gadget dapat membantu perkembangan Si Kecil. Mari kenali manfaat dari gadget untuk anak terlebih dahulu.

Sarana Menyalurkan Kreativitas

Anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi. Di masa lalu, ada krayon atau pensil warna yang bisa menjadi alat untuk menyalurkan kreativitasnya. Kini, anak-anak memiliki komputer, tablet, dan gadget lain yang bisa membantu mereka mengeluarkan ide-ide di otaknya.

Tentu saja, pensil, kertas, dan alat mewarnai masih dapat digunakan. Namun, dengan teknologi yang semakin canggih, Si Kecil bahkan bisa menciptakan animasi atau gambar 3D. Jika anak memiliki bakat pemrograman, ia bahkan dapat membuat aplikasi nantinya. Bisa dilihat bahwa ruang anak untuk berkreasi lebih luas dengan adanya gadget.

Gadget Untuk Anak Sebagai Media Pembelajaran

Ada beberapa aplikasi yang tersedia untuk balita, di mana mereka dapat mengetuk atau menggeser layar untuk menangkap balon. Aplikasi ini tidak hanya membuat anak senang, tapi juga meningkatkan koordinasi tangan dan matanya. Selain itu, ada pula aplikasi untuk mempelajari angka dan huruf.

Tersedianya aplikasi di gadget ini membuat mereka menyelami berbagai hal dengan cara yang menarik. Game Hangman misalnya, dapat meningkatkan pengetahuan umum dan memperkaya kosakata Si Kecil.

Gadget Untuk Anak Sebagai Sumber Informasi yang Mudah Diakses

Terkadang sulit untuk mencari informasi di dalam buku atau bentuk dokumen cetak lainnya. Kini, tersedia buku dalam bentuk digital sehingga lebih mudah diakses. Harganya pun lebih murah dibanding versi cetaknya. Bunda dapat memanfaatkannya untuk mencari informasi lebih cepat untuk anak.

Selain itu, ada channel Youtube yang membantu Si Kecil belajar membaca dan berhitung dengan visual yang menarik. Anak pun bisa belajar sambil bermain dan tidak cepat bosan.

Belajar Mengatasi Masalah

Bunda pasti mengenal istilah “mode survival”. Ini biasanya ada pada beberapa permainan di gadget. Pemain diminta untuk menyelesaikan misi tertentu untuk mengalahkan lawan atau menjadi pemenang. Beberapa game di gadget dengan tema survival seperti itu dapat mempertajam kemampuan memecahkan masalah.

Saat bermain game, anak bertemu dengan hambatan dan tantangan yang harus diselesaikan jika ingin mencapai tujuan. Ini mirip dengan kehidupan nyata. Oleh sebab itu, game di gadget membantu Si Kecil berani menghadapi rintangan yang nantinya mungkin bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Bunda sebaiknya membantu memilihkan game terbaik yang dapat meningkatkan kemandirian Si Kecil.

Salah satu permainan yang bisa Bunda pilih adalah Cussons Kids Play yang dapat diunduh melalui Google Play.  Ada game Amazing Race Through Time With Hot Wheels untuk anak laki-laki dan Rainbow Castle Adventure untuk anak perempuan.

Permainan ini dibuat bersama para psikolog dan dirancang khusus untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas Si Kecil. Yang tak kalah penting, game ini dapat merangsang kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah. Sangat bermanfaat bukan?

Gadget Untuk Anak Menjaga Keamanan Si Kecil

Dengan gadget, Bunda bisa melacak lokasi Si Kecil dengan mudah ketika sedang tidak bersamanya. Bunda bisa memasang aplikasi tracker di smartphone Si Kecil ketika ia pergi tanpa pengawasan Bunda. Dengan begitu, Bunda dapat mengawasinya dari jauh tanpa harus menelepon setiap saat.

Selain itu, smartphone yang Bunda gunakan juga dapat terhubung dengan CCTV di rumah. Saat berada di kantor, Bunda tetap bisa melihat aktivitas Si Kecil melalui gadget. Jika terjadi keadaan darurat atau situasi yang mencurigakan, Bunda bisa langsung mengetahuinya dan menghubungi keluarga untuk memeriksa keadaan Si Kecil. Kecanggihan teknologi membantu menjaga keamanan Si Kecil.

Meski gadget memberikan banyak manfaat, tapi apabila digunakan secara berlebihan, itu akan berdampak buruk pada perkembangan anak. Sebuah studi dari The University of Calgary pada 2019, menemukan fakta bahwa anak usia dua tahun yang terlalu lama menatap layar gadget, memiliki keterampilan motorik dan komunikasi yang lebih buruk. Selain itu, anak berusia tiga tahun yang terlalu lama bermain gadget juga memiliki skor kemajuan perkembangan yang rendah.

Dalam studi berbeda, para ahli dari The American Heart Association mengungkapkan, konsumsi gadget untuk anak yang berlebihan dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung di masa depan. Menggunakan gadget terlalu lama membuat Si Kecil tidak banyak bergerak dan dapat menyebabkan obesitas. Jika berlanjut hingga dewasa, ia berisiko memiliki kolesterol dan tekanan darah tinggi hingga akhirnya mengidap penyakit kronis.

9 Tips Penggunaan Gadget yang Aman Untuk Anak

Agar gadget aman untuk Si Kecil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Alih-alih membiarkan anak ‘tersesat’ dalam teknologi, sebaiknya ajarkan cara yang tepat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Bunda bisa melakukan hal-hal berikut ini.

1. Memilih Aplikasi Pada Gadget Yang Tepat

Banyak aplikasi menarik yang tersedia untuk gadget. Namun, Bunda sebaiknya memilih aplikasi yang tepat untuk Si Kecil. Terkadang, label usia yang disediakan para pengembang kurang sesuai dengan isinya. Oleh sebab itu, Bunda perlu menyeleksi sendiri aplikasi yang ingin diunduh. Pastikan aplikasinya bermanfaat dan memberikan edukasi bagi Si Kecil.

2. Batasi Penggunaan Gadget Pada Anak

Agar kesehatan fisik dan mental si Kecil tetap sehat, Bunda sebaiknya membatasi waktu penggunaan gadget untuk anak. Beberapa anak tidak bisa membatasi akses terhadap gadget sehingga orang tua lah yang harus menetapkan batasan tersebut. Jangan biarkan Si Kecil menonton televisi atau bermain smartphone dalam waktu lama.

Beberapa tahun terakhir, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak tidak menatap layar lebih dari dua jam. Selain itu, anak-anak berusia di bawah dua tahun tidak diperbolehkan mengakses gadget sama sekali. Namun, aturan ini bisa berbeda di setiap keluarga. Bisa saja waktu yang diberikan lebih dari dua jam asalkan ada pengawasan ketat dari orang tua (misalnya untuk keperluan sekolah). Pilih waktu yang sesuai dengan Bunda dan Si Kecil.

3. Tetapkan waktu bebas gadget

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teknologi telah berkembang pesat sehingga diperlukan dalam setiap aspek kehidupan. Rasanya tidak adil jika melarang anak mengakses gadget sama sekali. Meski begitu, ada kalanya teknologi harus diabaikan. Misalnya, saat makan siang atau makan malam, juga ketika melakukan aktivitas keluarga lainnya. Saat menonton film bersama misalnya, pastikan tidak ada anggota keluarga yang menggunakan smartphone-nya.

4. Temani Si Kecil saat bermain gadget

Bunda bisa menemani Si Kecil saat mereka sedang menggunakan gadget. Ini dapat memperbaiki interaksi dan memperkuat ikatan Bunda dan Si Kecil. Bermain game bersama anak merupakan cara terbaik untuk memperkenalkan konsep sportivitas. Sementara itu, menonton film bersama Si Kecil menjadi kesempatan untuk berbagi cerita tentang kehidupan. Jangan hanya memantau mereka, Bunda sesekali bisa ikut terlibat dalam kegiatannya sehingga tahu apa saja yang mereka akses.

Baca Juga: Pentingnya Bermain Bersama Anak, Apa Manfaatnya?

5. Manfaatkan teknologi dengan cara interaktif

Ketika sedang menggunakan gawai bersama-sama, Bunda bisa menerapkan cara interaktif agar anak tidak bosan dan tenggelam dalam dunianya sendiri. Sebagai contoh, tanyakan pada Si Kecil apa yang sedang ia lihat. Bunda juga bisa memberikan ‘kuis kecil’ dari konten yang sedang diakses anak. Libatkan anak secara langsung agar ia tetap terhubung dengan Bunda.

6. Cegah Si Kecil tidur dengan gawainya

Saat waktu tidur datang, artinya anak harus sudah terlelap dengan nyenyak. Anak-anak membutuhkan waktu istirahat lebih banyak dari orang dewasa karena mereka masih berada dalam masa perkembangan. Jangan biarkan Si Kecil membawa gawainya ke tempat tidur. Ada kemungkinan ia membuka gadgetnya kembali saat Bunda sudah keluar kamar. Jika itu terjadi, Si Kecil akan kehilangan waktu tidurnya. Hal tersebut dapat mengganggu mood dan kondisi fisiknya sehingga memengaruhi kegiatannya esok hari.

7. Seimbangkan dengan aktivitas fisik dan luar ruangan

Meski saat ini banyak hal bisa dilakukan melalui gadget, tapi tidak ada yang bisa menggantikan aktivitas fisik. Ajak Si Kecil untuk aktif bergerak setiap harinya. Bunda bisa mengajak anak berolahraga setiap pagi dengan cara yang menyenangkan. Sesekali biarkan Si Kecil bermain di luar ruangan dan berinteraksi dengan alam. Saat anak senang dengan kegiatannya tersebut, ia tidak lagi merasa perlu mengakses gadget.

Baca Juga: 10+ Aktivitas Anak di Rumah Agar Mereka Sehat Secara Fisik dan Mental

8. Lindungi privasi Si Kecil

Saat mengakses gadget, terkadang Bunda diminta untuk mengisi data pribadi. Perhatikan baik-baik, jangan sampai itu membahayakan privasi Bunda dan keluarga. Bunda juga sebaiknya membatasi diri untuk mengunggah terlalu banyak hal ke media sosial. Dan jika Si Kecil memiliki akun media sosial sendiri, beri ia edukasi mengenai bahayanya agar mereka lebih bijak dan berhati-hati.

9. Berikan contoh yang baik untuk anak

Mungkin Bunda sudah mendengarnya ribuan kali, tetapi anak-anak memang seperti spons. Mereka menyerap dengan baik hal-hal di sekitarnya. Jika Bunda ingin anak membatasi penggunaan gadget untuk anak, maka Bunda sebaiknya tidak sering-sering bermain dengan smartphone di depannya. Meskipun Bunda butuh mengakses gawai untuk keperluan pekerjaan, batasi waktunya. Anak akan lebih mudah meniru apa yang dia lihat sendiri dengan matanya.

Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa menjauhkan anak-anak sepenuhnya dari gadget bukanlah keputusan yang bijak. Gadget untuk anak memberikan beberapa manfaat dan si Kecil harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. Yang bisa orang tua lakukan adalah membatasi penggunaannya agar tidak berlebihan dan memberi dampak buruk kepada Si Kecil. Tetapkan aturan dan beri tahu Si Kecil tentang baik dan buruknya gadget.

Penting bagi anak-anak untuk mempelajari cara menggunakan dan mengontrol teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Dunia digital tidak akan hilang. Itulah sebabnya mereka harus diberikan panduan untuk menggunakannya dengan baik. Selalu temani dan arahkan Si Kecil dalam prosesnya ya, Bunda!