Ingin Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar? Lakukan Hal-Hal Berikut Ini!
Agar tumbuh jadi anak pintar, Bunda bisa memberikan dukungan dan melakukan persiapan berikut ini sejak Si Kecil berusia dini.
Tak Cukup Hanya Cerdas Secara Intelektual, Harus Cerdas Emosional dan Sosial
Setiap orang tua tentu ingin agar sang anak pintar dan cerdas sehingga bisa meraih kesuksesan dalam hidup. Padahal sebenarnya, agar Si Kecil pintar dan sukses tak hanya diperlukan kecerdasan secara intelektual, tapi juga kecerdasan emosional dan sosial yang harus diasah.
Kecerdasan intelektual seorang anak berkaitan dengan kemampuannya untuk belajar, memecahkan masalah, berpikir, serta berbagai hal yang melibatkan logika. Kecerdasan emosional seorang anak berkaitan dengan kemampuannya mengenali dan mengendalikan perasaannya sendiri maupun orang lain sehingga ia bisa menggunakannya untuk melakukan sebuah tindakan atau mengambil keputusan. Sedangkan kecerdasan sosial adalah kemampuan Si Kecil untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain dan kemampuannya bergaul di lingkungan masyarakat.
Kenapa Anak Pintar Harus Memiliki Kecerdasan Emosional dan Sosial?
Agar tumbuh jadi pintar, selain kecerdasan intelektul, kecerdasan emosional dan sosial juga harus dilatih dan diasah. Ketiganya harus hadir dalam diri Si Kecil, ketiganya sama-sama penting dan keberadaannya harus seimbang agar tumbuh kembang otak Si Kecil optimal hingga ia beranjak dewasa. Potensi Si Kecil tumbuh pintar dan cerdas pun akan semakin maksimal.
Agar Pintar, Si Kecil Tak Cukup Hanya Belajar
Bunda dan Ayah setiap hari tentu berusaha mendidik dan mengajar Si Kecil agar tumbuh jadi anak pintar dengan harapan ia memiliki bekal untuk sukses di masa depan. Bahkan tak jarang Namun tahukah Bunda kalau untuk menjadikan Si Kecil anak yang pintar, ternyata tak cukup hanya dengan rajin belajar saja.
Rajin belajar hanya akan mengasah kecerdasan intelektualnya saja, sedangkan untuk melatih kecerdasan emosional dan sosialnya diperlukan langkah lain. Untuk bisa melatih kecerdasan emosional dan sosial si Kecil, juga diperlukan stimulasi tepat sejak usia dini. Dengan stimulasi tepat maka kecerdasan sosial dan emosional Si Kecil pun akan meningkat.
Cara Mendidik Si Kecil Dengan Tepat
Tak hanya rajin belajar, ada beberapa hal lain yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk mendidik Si Kecil tumbuh jadi anak pintar dan cerdas tak hanya dari sisi intelektual, tapi juga emosional dan sosial. Yuk, simak beberapa cara berikut ini yang bisa Bunda praktikkan kepada Si Kecil di rumah.
-
- Ajarkan Disiplin
Agar Si Kecil tumbuh pintar dan sukses, memiliki sifat disiplin itu sangat penting lho, Bunda. Sedari kecil, ajarkan ia untuk disiplin dalam setiap hal yang ia kerjakan. Menurut sebuah buku yang ditulis oleh Charles Duhigg, anak yang memiliki disiplin tinggi lebih berpeluang sukses dibanding anak dengan kecerdasan intelektual tinggi.Anak dengan disiplin yang tinggi dianggap lebih mampu mengendalikan emosinya, lebih bertanggung jawab dan sabar, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dengan lebih baik.
- Ajarkan Disiplin
-
- Luangkan Waktu untuk Anak
Dengan menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas bersama Si Kecil, Bunda dan Ayah turut membantu mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial anak, lho. Sesibuk apa pun Bunda dan Ayah, usahakan meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama dengan anak agar terbangun ikatan yang kuat antara orang tua dan Si Kecil.Menjaga hubungan antar keluarga agar tercipta ikatan kuat dan penuh kasih sayang juga bisa mengembangkan kecerdasan emosional dan intelektual anak, lho. Jika lingkungan keluarga atau hubungan antara orang tua tidak positif, bisa saja Si Kecil merasa tidak aman dan disayangi. Bila dibiarkan, Si Kecil jadi tidak percaya diri untuk belajar atau pun mengembangkan kemampuan dan kecerdasan yang ia miliki.
- Luangkan Waktu untuk Anak
-
- Ajak Si Kecil Melakukan Aktivitas Fisik
Rutin melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, berenang, atau les tari juga dapat mendukung Si Kecil tumbuh jadi anak pintar. Menurut penelitian di Jerman, anak yang lebih aktif bergerak cenderung lebih menyerap ilmu dan hal baru secara cepat. Jadi aktif bergerak tak hanya membuat anak sehat secara fisik, tapi juga membantu perkembangan otak yang lebih optimal serta membuat Si Kecil lebih percaya diri.Setelah Si Kecil selesai melakukan aktivitas fisiknya, Bunda bisa membersihkan tubuh dan rambutnya dengan Cussons Kids Hotwheels Limited Edition Series agar ia kembali segar, ceria, dan bersemangat meski sibuk belajar dan beraktivitas. Cussons Kids Hotwheels Limited Edition Series memiliki kandungan bahan-bahan alami yang membuat kulit tubuh dan rambut Si Kecil lembut dan harum sepanjang hari.
- Ajak Si Kecil Melakukan Aktivitas Fisik
-
- Buatlah Ruang Kreasi di Rumah
Kehadiran ruang kreatif ini bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi dan kreasi Si Kecil agar proses belajarnya menjadi lebih menyenangkan. Sebaiknya di rumah ada ruang kreatif yang bisa dipakai Si Kecil melakukan berbagai hal, mulai dari menggambar, bermain musik, apa pun yang sesuai dengan minatnya.Dengan adanya ruang kreatif, Si Kecil jadi bisa berimajinasi dan berkreasi sesuka hati. Anak yang lebih kreatif dan memiliki imajinasi tinggi tentunya memiliki kecerdasan intelektual yang lebih berkembang pula.
- Buatlah Ruang Kreasi di Rumah
-
- Pastikan Anak Istirahat dengan Cukup
Tidur dan beristirahat adalah hal penting untuk Si Kecil. Saat tidur, justru otak anak mulai berkembang dan hal ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki anak. Tidur juga bisa memengaruhi kreativitas, daya ingat, fokus serta kemampuan menyelesaikan masalah. Saat kurang tidur, Si Kecil akan sulit berkonsentrasi dan menyerap informasi.
- Pastikan Anak Istirahat dengan Cukup
- Bimbing Anak Sesuai Gaya Belajarnya
Sesungguhnya tiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Dengan mengenali gaya belajar yang lebih cocok bagi Si Kecil, Bunda dan Ayah bisa memilih mana cara mendidik yang tepat untuk membimbing Si Kecil mengembangkan kecerdasaannya secara optimal.Gaya belajar secara umum dibagi jadi tiga: auditorik, visual, dan fisik. Si Kecil yang lebih cepat memahami informasi lewat indera pendengaran berarti memiliki gaya belajar auditorik, anak yang lebih mudah menyerap informasi lewat indera penglihatan berarti memiliki gaya belajar visual, sedangkan anak yang perlu peraga atau pun menyentuh sesuatu untuk memahami sebuah informasih memiliki gaya belajar fisik.
Terus Dukung Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar
Didikan dan pola asuh dari orang tua, sangatlah penting untuk mendukung Si Kecil tumbuh menjadi anak pintar. Tak perlu khawatir atau malah tak sabaran saat mendidik Si Kecil karena setiap anak memiliki kecepatan belajar . Bisa jadi juga,
Si Kecil memang memiliki berbagai kendala sehingga proses belajar tak berjalan mulus seperti seharusnya. Tugas Bunda dan Ayah adalah memahami kendala dan masalah yang dihadapi Si Kecil dan membantunya menghadapi kesulitan tersebut.
Bangunlah kebiasaan untuk bertanya pada Si Kecil tentang kesulitan yang ia hadapi, bangun juga kebiasaan agar Si Kecil tak takut untuk bertanya ketika menghadapi hal yang tidak ia mengerti saat belajar. Hal sederhana seperti ini pun sudah bisa menjadi dukungan besar agar Si Kecil tumbuh jadi pintar dan cerdas lho, Bunda.
Leave a Reply
Related Artikels
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Agar Gadget Aman Untuk Anak
Tak dapat dipungkiri bahwa...
10 Cara Memperkuat Bonding dengan Anak dan Ketahui Manfaatnya
Meningkatkan bonding dengan...
Mengajarkan Kerjasama Pada Anak Usia Dini, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Kerjasama dalam tim sangat...
0 Comments