3 Tips! Cara Merawat Gigi Anak

Cara merawat gigi anak sangat penting untuk diketahui. Kerusakan gigi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak. Jika tidak dijaga dengan baik atau sembarangan mengatur asupan ke tubuh, bakteri akan tumbuh di gigi dan lambat laun merusak gigi. Salah satu bentuk kerusakan gigi adalah karies, yang bisa terjadi juga pada anak. Bila tidak dicegah atau ditangani dengan baik bisa menimbulkan berbagai penyakit, tidak hanya di bagian mulut namun juga di seluruh tubuh anak.

3 Tips! Cara merawat gigi anak

Cara Merawat Gigi Anak

Karies pada balita (early childhood caries) terjadi karena kerusakan pada satu gigi atau lebih, atau terjadi akibat penambalan pada gigi susu ketika anak berusia 0-6 tahun. Karies rentan terjadi pada empat gigi seri atas. Biasanya karies menyerang melalui beberapa tahap “perusakan”. Awalnya akan tampak warna keputihan seperti noda pada gigi dan lebih muda daripada gigi sekitarnya.  ‘Noda’ putih (white spot) ini biasanya terlihat di bagian gigi dekat dengan gusi. Bila didiamkan, akan menjadi lubang (kavitas). Lama-kelamaan juga akan berwarna kekuningan dan membuat permukaan gigi tidak rata. Gigi pun rusak dan bentuknya tidak sedap lagi dipandang, disamping menimbulkan lubang pada gigi, juga dapat menanggalkan gigi.

Baca Juga : Efek Menggunakan Empeng Bayi

Dengan adannya bahaya besar yang mengancam dari masalah gigi, Bunda perlu membimbing si Kecil untuk selalu peduli pada kebersihan giginya. Menjaga kesehatan gigi tidaklah bersifat insting, anak-anak tidak langsung mengerti dan memahami pentingnya hal ini. Oleh sebab itu, dibutuhkan proses pengenalan dan pembelajaran sejak kecil. Semakin dini Bunda mengenalkan kebiasaan menyikat gigi pada si Kecil, akan semakin mudah pula ia untuk mengerti dan mengadaptasi aktivitas menjaga kesehatan gigi sebagai rutinitas harian yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi si Kecil.

 

  1. Kenali dan cegah kebiasan anak yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut anak-anak. Seperti minum susu dengan dot tanpa membasuh dengan air putih. Ketika susu menempel atau menggenang di sekitar gigi dalam waktu yang cukup lama, ini bisa membuat gigi rentan terhadap bakteri dan asam. Susu mengandung gula yang merupakan makanan bagi bakteri. Jika gula susu menempel pada gigi, ini artinya memberikan makanan untuk bakteri berkembang biak di gigi sehingga gigi menjadi berlubang. Perhatikan juga makanan anak yang lainnya, jangan menambahkan gula pada makanan. Untuk memberikan rasa manis, Bunda dapat menambahkan jagung manis pada makanannya. Bila Bunda membeli makanan bayi yang sudah siap dimakan, perhatikan label nutrisi pada kemasannya. Glukosalaktosa, dan sukrosa adalah gula yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

Baca Juga : Fakta Tentang Gigi

 

  1. Ajak anak mengunjungi dokter gigi secara rutin, bahkan sejak usia 1 tahun, sehingga anak terbiasa dan tidak takut dengan dokter gigi. Proses perawatan gigi pada anak diperlukan kerjasama yang baik antara dokter gigi dan orang tua. Bunda dapat mendatangi Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Drg., SpKGA) yang memang mendalami ilmu untuk merawat gigi anak sesuai kondisi psikologis anak. Bunda juga dapat memilih klinik atau rumah sakit yang suasananya disukai anak, tidak menakutkan, dan nyaman bagi anak. Pada kunjungan pertama biasanya hanya dilakukan pengenalan terhadap dokter gigi, ruangan dan alat. Pada kunjungan kedua, barulah dapat dilakukan tindakan medis pada anak sesuai diagnosa. Sebagai orang tua, Bunda juga harus memberikan dukungan penuh terhadap anak, jangan menampakkan sikap yang terlalu protektif, memanjakan, atau bahkan memarahi anak. Bunda dapat membawa serta mainan kesukaan si Kecil, misalnya boneka kesayangannya. Sehingga anak menjadi lebih semangat untuk berkunjung ke dokter gigi. Dengan demikian diharapkan si Kecil dapat lebih kooperatif selama menjalani perawatan oleh dokter gigi.

 

  1. Biasakan menggosok gigi dua kali sehari, terutama sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur. Dampingi dan ajarkan anak menyikat gigi dengan benar dari gusi ke gigi, selama 2 menit. Gunakan pasta gigikhusus untuk anak dengan kandungan fluoride yang sesuai serta tersedia dalam pilihan rasa yang disukai anak seperti Cussons Kids Fresh Apple Toothpaste yang mengandung 3x perlindungan untuk gigi anak yang kuat, sehat, dan nafas lebih segar. Dengan aneka rasa buah yang disukai anak-anak, tanpa tambahan gula, dan formulasi yang didesain khusus bersama ahli perawatan gigi dan mulut anak menjadikannya sebagai pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil.

 

Itulah beberapa hal tentang cara merawat gigi yang dapat Bunda lakukan untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi si Kecil. Karena pada dasarnya, kesehatan gigi pada anak merupakan faktor penting dalam pertumbuhannya dan perkembangan anak itu sendiri.

Leave a Reply

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *